STAI, BAUBAU, - Untuk mempersiapkan diri menghadapi praktek lapangan yang ada di tengah-tengah masyarakat Kepulauan Buton. Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pendidikan Islam Qaimuddin (STAI YPIQ) Kota Baubau mengelar pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang digelar disalah satu ruang kampuus, dijalan Wa ode Wau Kelurahan Tangganapada, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (5/9/2024).
Mahasiswa yang mengikuti pembekalan PPL yakni angkatan XXVII, semester 7 (Tujuh) tahun Akademik 2024/2025. Hal ini dilakukan sebagai syarat untuk menempuh wisuda pada tahun 2025.
Pembekalan PPL STAI YPIQ Baubau menghadirkan narasumber
yakni, Kepala Tata Usahap (KTU) kementerian Agama Kota Baubau, Khariyati Rahma SH.MHI, Waket 1 (Satu) Akademik Dr. Wasalmi, S.Th.I, M.Thi.I, Prodi Bimbingan Penyuluhan Konseling Islam (BPI) Adriansyah S.Sos, MA. Hisayni, S.Sos, , Iin Septianingsih, S.K.M., M.M., M. Pd, La Ode Jirman S.Pd.,M.Pd. Nurhayani, S.Pd.
Ketua STAI YPIQ Baubau La Ode Abdul Salam Al Amin, S.Pd., M.M mengatakan, Kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa tersebut sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dari semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran disekolah.
"Jika ingin sukses maka kuasai ilmu pengetahuan, dan jangan pernah mengeluh degan apapun yang kamu lakukan dalam kerjaanmu ketika dilapangan nanti, cintai pekerjaan yang akan kamu lakukan pada saat menghadapi PPL nanti," tutur Ketua STAI YPIQ Baubau didepan peserta pembekalan PPL.
La Ode Abdul Salam Al Amin, S.Pd., MM menambahkan, mahasiswa STAI YPIQ selama beradan tengah-tengah masyarakat atau berada didunia pemerintah khusunya area (Daerah) pendidikan harus mempunyai jiwa ikhlas serta bersabar. Pasalnya, selama mengikuti PPL selama 1 (Satu) Bulan mahasiswa meninggalkan rumahnya demi menunaikan tugas sebagai Almamater.
"Saya sedikit menyampaikan bahwa tidak ada pekerjaan yang tidak menekan. Kemudian tidak ada pekerjaan yang tidak capek dan tidak ada jalan lain untuk k mencapai kesuksesan, selain mempelajari ilmunya," beber Ketua STAI YPIQ didepan peserta PPL saat memberikan sambutan motivasi pada angkatan XXVII tahun 2024.
La Ode Abdul Salam Al Amin Berharap, mahasiswa yang mengikuti pembekalan agar harus mempunyai jiwa disiplin serta punya rasa tanggungjawab selama menjalani proses PPL. Pasalnya mahasiswa yang akan disebar di wilayah Kabupaten Buton, Buton Selatan (Busel), Kabupaten Buteng (Buteng) dan Kota Baubau.
"Yang diberikan oleh pimpinan atau guru Pamong (Pendidik) selama berada disekolah, harus menjaga adap serta jaga nama kampus, karena bawa Almamater Hijau,"tutup Ketua.
Ditempat yang sama, Ketua Paniatia Pelaksana (Panpel) pembekalan PPL Darman S.Sos.I mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung selama 2 (Dua) hari. Dan selama mengikuti pembekalan pihaknya menyiapkan materi pembakalan. Hal itu dilakukan ketika dilapangan dapat mengatasi perkara (Masalah) selama bertugas di suatu daerah.
"Jadi, kita hadirkan pemateri baik dari dalam kampus maupun dari luar kampus, karena yang akan mengikuti pembekalan harus siap menghadapi tantangan selama berada di suatu daerah,"pungkas Darman S. Sos, I saat memeberikan sambutannya.
Darman berharap, peserta pembekalan dapat menyerap ilmu yang disampaikan pemateri yang dihadirkan kampus STAI YPIQ, sehingga dapat membawa Almamater Hijau dan dapat dikenang kemudian tidak mencederai nama kampus. Serta dapat menitipkan ilmunya selama berada dilapangan selama menjalani PPL.
"Jadi, dengan hadirnya pemateri tersebut dapat bermanfaat bagi mahasiswa semester 7 (Tujuh) angkatan XXVII tahun 2024 sehingga ilmu yang didapat sangat berguna di masyarakat," tutup Ketua Panpel
Penulis : Firman, Sos
Editor : Anarida, S.I.Kom